Senin, 05 Desember 2022

Penutup

 

Bacaan:243-249
Tidak terasa buku ini telah masuk ke bab akhir,yaitu penutup,kurang dari 90 halaman lagi dan buku ini akan selesai.

Buku yang bisa membuat saya menjadi seorang yang lebih baik,yaitu dengan mengendalikan interprestasi kita,karena buku ini juga,saya memutuskan membeli buku lagi untuk mendukung kehidupan saya dan mengembangkannya,bahkan saya merasa lebih berguna dengan membuat blog ini,seakan saya telah menolong orang lain.

"Kebahagiaan" tidak bisa dijadikan "tujuan".tetapi ia hanyalha efek samping." 

Seperti inilah yang ditulis di buku filosofi teras ini.dijelaskan bahwa kebahagiaan ialah adalah sebuah kondisi mental,a state of mind,yang abstrak,tidak bisa diidentifikasikan,sampai saat kita merasakannya.Kebahagiaan adalah efek samping ketika seseorang memaknai hidupnya sendiri,dan merai makna itu.

Stoisme membantu kita menyingkirkan hambatan-hambatan yang ada di pikiran kita,sehingga kita lebih bebas  mengejar makna dan tujuan hidup yang kita tentukan sendiri.

Dengan memahami dikotomi kendali,kita belajar iklhas dan tidak meresahkan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan.Kita belajar mengendalikan interprestasi atas semua kejadian di dalam hidup kita,sehingga kita tidak menjadi reaktif  terus terhadap situasi.

Filosofi teras bisa diartikan "mencintai kebijaksanaan".Bagi para filsuf stoa  tidaklha cukup hanya dengan memahami filsafat saja,tetapi filsafat harus diterapkan dalam hidup nyata.

Stoisme adalah sebuah laku hidup,cara hidup,bagaikan para pekerja konstruksi setiap hari menggunakan ototnya dalam seluruh aktifitas mereka.

Praktik Stoisme sebagai sebuah perjalanan terus menerus untuk menjadi manusia yang lebih baik,bukan sebuah kondisi instan.


Foto Tanaman hari ini:

Hasil Refleksi hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar