Bacaan:155-163
Kemarahan bisa begitu memuncak anya karena awal yang REMEH.Betapa benar dan tragis.Pernahkah kita membaca berita dua kampung bisa tawuran hanya karena masalah pertandingan bola?Orang-orang berpendidikan bisa naik pitam,bahkan baku hantam dijalan,hanya karena urusan keserempet?
Kemarahan mempengaruhi kewarasan kita.Mungkin karena hal ini juga orang zaman dulu menarik kesimpulan,"yang waras mengalah." Karena percuma berhadapan dengan orang yang sedang tidak waras,walau hanya sementara.Berikut kali kita merasakan kemarahan mulai terbangun,segeralah menghentikannya.Rasanya tidak ada yang mau dibilang sebagai "orang gila",walaupun hanya untuk sementara.Ajaran orang zaman dulu untuk menghitung sampai sepuluh sebelum mengekspresikan kemarahan mungkin ada benarnya ,karena memberi kesempatan untuk kewarasan kita pulih kembali.
JANGAN SAMPAI KITA MENGISOLASI DIRI
Stoisme mengingatkan kita untuk selalu menjaga kehidupan sosial kita,dengan menjaga kerukunan dan silahrutahmi kita.Marcus Aurelius berpendapat bahwa sebisa mungkin kita tidak memutuskan tali hubungan sesama kita,yang bisa menyebabkan kita bisa terpotong dari masyarakat secara keseluruhan.
Ajaran stoisme bahwa manusia adalah mahluk sosial dan sebaiknya tidak mengisolasi diri mendapatkan dukungan dari ilmu kesehatan.
Efek dari kesepian bisa meningkatkan hormon stress dan inflamasi,yang kemudian bisa menambah risiko penyakit jantung,artritis,pikun,bahkan upaya bunuh diri.Rasa kesepian tidak ada hubunannya dengan jumlha teman atau kenalan,seseorang bisa dikelilingi banyak orang,tetapi merasa kesepian.Kualita dari hubungan antarmanusia menjadi lebih penting dari kuantitas.Manusia harus hidup bersama manusia lainnya dengan baik demi kebaikannya sendiri.
Satu-satunya cara agar kita tidak "memotong" diri kita dari hubungan sosial adalah dengan tidak baperan,tidak sensitif atau mudah terprovokasi,apalagi murah marah-marah.
Terkadang,Ada orang-orang yang Harus Dihindari
"Pertemanan palsu adalah yang terburuk.Hindarilha sebisa mungkin.Jika kamu jujur dan terus terang dan bermaksud baik,itu akan tampak di matamu.Tidak mungkin disalah artikan." -MArcus Aurelius(Meditations)
Masalah teman palsu ini ,adalah salah satu contoh tipe manusia yang terburuk dan harus dihindari sebisa mungkin.Akan ada selalu orang yang negatif,yang tidak mau dikoreksi,atau teman teman palsu.Ketika sudah tidak mungkin untuk mengoreksi atau menoleransi mereka,jalan terakhir adalah menghindari orang-orang tertentu dalam hidup selalu ada.
Kita harus eksrra hati-hati dalam memilih orang,dan memutuskan apakah mereka layak untuk berbagi waktu dengan hidup kita......
Tidak ada yang lebih mengembirakan dari persahabatan yang akrab dan setia.,Sungguh sebuah berkah untuk memiliki mereka yang siap dan mau menerima segala rahasia kita dengan aman.
Foto tanaman hari ini:
Refleksi hari ini:hari ini yaitu sharing dari para alumni. Salah satu cerita yang menarik ,yaitu sharing dari Bapak Indah Barus. Ia merupakan seorang petani beras Awalnya ia bekerja sebagai manager pabrik. Gajinya tergolong besar. Tetapi, akibat dari gaji yang besar ini, Pak Barus menjadi sombong. Sehingga, bisnisnya ini bangkrut. Ia juga sempat usaha alat-alat listrik. Lagi-lagi, usaha ini tidak berjalan lancar. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk menjadi seorang petani.
dari yang awalnya bekerja menjadi manager pabrik, sekarang ia bekerja sebagai petani yang sering kali dipandang sebelah mata. Padahal, dengan ia menjadi petani, ia harus mengurusi 500 karyawan yang bekerja dengannya. Bahkan, ia juga memproduksi beras dengan kualitas premium.saya belajar bahwa jika kita mau berusaha, bekerja keras, dan pantang menyerah, pasti akan mendapatkan hasil apapun itu bentuknya.

