Selasa, 06 Desember 2022

Tga-DIsiplin

 



Bacaan:248-251

Filosofi teras mengenal tiga disiplin yang harus terus menerun dilatih oleh prokopton,dan ini bisa menjadi intisari dari way of life Stoisme:

1.Discipline Of Desire.Disiplin keinginan.Kita semua harus bisa mengendalikan keinginan,ambisi,dan nafsu kita,dan menghindari mengingini hal-hal yang ada diluar kendali kita.Melatih pertimbangan,nalar,dan Tindakan kita sendiri adalah hal-hal yang baik untuk diingini.

Bisa menerima hal-hal diluar kendali kita.Keutamaan yang relevan di sini adalah keberanian dan menahan diri.

 

2.Dicipline of Action.Disiplin Tindakan/perilaku adalah bagaimana kita berhubungan dengan manusia lain.Bagaimana kita memperlakukan manusia lain dengan selayaknya mereka berhak diberlakukan.

 

3.Dicipline of Assent/judgement.Disiplin ini menyangkut kemampuan kita mengendalikan opini,interprestasi,value,judgement.Jika kita melihat atau mengalami sebuah peristiwa atau perlakuan dari orang lain,apakah kita cepat terbawa interprestasi yang salah dan terus arut dalam emosi negative,atau kita mampu memisahkan hal yang fakta dari opini/penilaian subjektif kita.Virtue yang diterapkan adalah kebijaksanaan(wisdom).

 

Dengan mengendalikan keinginan kita tas hal-hal yang sebenarnya tidak di bawah kendali kita,hal ini bisa membantu mengurangi rasa kekhawatiran yang tidak perlu.Dan, energi mental yang “dibebaskan” bisa dialokasikan ke hal-hal yang lebih berguna dan dibawah kendali kita.Stoisme adalah filosofi mati jika tanpa praktik nyata.Stoisme menjadikan kita sadar/awas akan hal-hal yang otomati sterjadi,dan mengubah perilaku sadar menjadi otomatis(kebiasaan).Maksudnya adalah selama ini emosi negative muncul secara otomatis di hidup kita.Kita merasa khawatir ,takut,kecewa,marah,dan lain-lain tanpa pernah memikirkan prosesnya.

 

Stoisme mengajarkan bahwa kita mampu mengidentifikasi pikiran di balik emosi negative ini,dan kemudian menghentikan atau mengubahnya.Ini yang dimaksud dengan making the automatic conscious.

“Jika saya berkata pada seorang atlet ‘coba tunjukan otot bahumu’ ,dan ia menjawab dengan’Lihatlha besi-besi beban saya’,saya akan mengatakan,’Enyahlah kau dengan semua besi bebanmu!’saya tidak ingin melihat besi bebanmu,tetapi hasil apa yang sudah kamu dapatkan dengan menggunakan besi beban itu.”-Epictetus(Discourses).


Foto tomat hari ini: