Bacaan:248-251
Filosofi
teras mengenal tiga disiplin yang harus terus menerun dilatih oleh prokopton,dan
ini bisa menjadi intisari dari way of life Stoisme:
1.Discipline
Of Desire.Disiplin keinginan.Kita semua harus bisa mengendalikan
keinginan,ambisi,dan nafsu kita,dan menghindari mengingini hal-hal yang ada
diluar kendali kita.Melatih pertimbangan,nalar,dan Tindakan kita sendiri adalah
hal-hal yang baik untuk diingini.
Bisa
menerima hal-hal diluar kendali kita.Keutamaan yang relevan di sini adalah
keberanian dan menahan diri.
2.Dicipline
of Action.Disiplin Tindakan/perilaku adalah bagaimana kita berhubungan
dengan manusia lain.Bagaimana kita memperlakukan manusia lain dengan selayaknya
mereka berhak diberlakukan.
3.Dicipline
of Assent/judgement.Disiplin ini menyangkut kemampuan kita mengendalikan
opini,interprestasi,value,judgement.Jika kita melihat atau mengalami
sebuah peristiwa atau perlakuan dari orang lain,apakah kita cepat terbawa
interprestasi yang salah dan terus arut dalam emosi negative,atau kita mampu
memisahkan hal yang fakta dari opini/penilaian subjektif kita.Virtue
yang diterapkan adalah kebijaksanaan(wisdom).
Dengan
mengendalikan keinginan kita tas hal-hal yang sebenarnya tidak di bawah kendali
kita,hal ini bisa membantu mengurangi rasa kekhawatiran yang tidak perlu.Dan,
energi mental yang “dibebaskan” bisa dialokasikan ke hal-hal yang lebih berguna
dan dibawah kendali kita.Stoisme adalah filosofi mati jika tanpa praktik
nyata.Stoisme menjadikan kita sadar/awas akan hal-hal yang otomati sterjadi,dan
mengubah perilaku sadar menjadi otomatis(kebiasaan).Maksudnya adalah selama ini
emosi negative muncul secara otomatis di hidup kita.Kita merasa khawatir
,takut,kecewa,marah,dan lain-lain tanpa pernah memikirkan prosesnya.
Stoisme
mengajarkan bahwa kita mampu mengidentifikasi pikiran di balik emosi negative
ini,dan kemudian menghentikan atau mengubahnya.Ini yang dimaksud dengan making
the automatic conscious.
“Jika saya
berkata pada seorang atlet ‘coba tunjukan otot bahumu’ ,dan ia menjawab
dengan’Lihatlha besi-besi beban saya’,saya akan mengatakan,’Enyahlah kau dengan
semua besi bebanmu!’saya tidak ingin melihat besi bebanmu,tetapi hasil apa yang
sudah kamu dapatkan dengan menggunakan besi beban itu.”-Epictetus(Discourses).
Foto tomat hari ini:


Tidak ada komentar:
Posting Komentar