Bacaan 12-21
Pada bacaan dan buku ini,sebenarnya tidak mudah menunangkan apa yang kita dapat didalam kata-kata,karna isinya megadung dialog dan bukan pembahasan,tetapi walaupun begitu itu yang membuat buku ini terasa masuk ke dalam bahasan tersebut.
Di jelaskan
dalam teori psikologi Adler,trauma secara definitif tidak diterima.Gagasan
freud ialah bahwa luka batin seseorang(trauma) menyebabikan ketidakbahagiaannya
saat ini.
Tapi Aldler,yang
menolak alasan trauma tersebut menyatakan sebagai beriku:”Tidak ada pengalaman
yang dengan sendirinya menyebabkan keberhasilan atau kegagalan kita.Kita tidak
menderita syok akkibat pengalaman kita-yang dinamakan truma-namun
sebaliknya,kita mengartikannya sesuai dengan tujuan kita.Kita tidak ditentukan
oleh pengalaman kita,namun arti yang kita berikan pada pengalaman-pengalaman
itu menentukan dengan sendirinya.”
Bahwa tidak
ada yang benar-benar ditentukan oleh perngaruh tersebut.Kita menentukan hidup
kita sendiri menurut makna yang kita berikan pada pengalaman di masa lalu.
Atau yang kita
pilih sendiri,da kitalah yang bisa memutuskan bagaimana cara menjalani hidup.
Trauma ini
tetap saja tujuan adalah berpikir dengan cara demikian,Tujuan mendesak
baarangkali adalah tujuan untuk “tidak keluar”.Kita tetap menciptakan rasa
cemas dan takut sebagai alasan untuk tinggal didalam trauma tersebut.
Berlanjut
pada bahasan selanjutnya
Manusia Menciptakan
Amarah


Tidak ada komentar:
Posting Komentar